Dia adalah seorang anak Kepala Distrik dan Kepala Adat Tawalian, namanya Pdt.Sem Bombong.
Dia secara sadar dan terpanggil, dan memberikan contoh kepada masyarakat lain sekaligus sebagai perintis masuk Kristen.
Sebelum Sem Bombong sebenarnya sudah banyak masyarakat Mamasa yang sudah dibaptis. Tapi mereka belum sungguh-sungguh Kristen, karena mereka masuk kristen pada mulanya belum berdasarkan kesadaran. Mereka ikut dibaptis secara massal karena beranggapan bahwa itu adalah kehendak pemerintah belaka dan bukan berdasarkan panggilan Iman Kristen.
Pdt.Sem Bombong juga merupakan orang Mamasa pertama yang jadi pendeta. Ia dididik pada STOVIL di Kupang (Timor) selama 7 Tahun (1920-1927). setelah kembalai ke Mamasa ia diangkat menjadi guru, kemudian menjadi guru injil dan pada waktu perang diangkat sebagai pendeta.
Sumber : buletin Tunggal GTM 1986
Lahirnya Kabupaten Mamasav\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);}
Perjalanan panjang terbe ...
Kisah Pongka Padang Kisah Pongka Padang
Pada waktu itu Pongka padang berangkat dari Sa’dan. Tanpa lelah dia terus menelusuri gunung yang satu ke gunung yang lain. Dia ...
Kondosapata : FilosofiMakna Kondosapata
Makna Kondosapata' akan lebih mudah dipahami kalau dilengkapi dengan Wai Sapalelean. Biasanya langsung disambung "Kondosapata Wai Sapalelean" art ...
“Banua Mamase” bagian 2
Sudah diuraikan bahwa zending telah memiliki sebuah rumah sakit sejak 31 Oktober 1939 di Mamasa. Selanjutnya dibina oleh dua orang dokter secara berturut- ...
Sejarah Suku mamasa
Rumah adat suku mamasa
Suku Mamasa, adalah suatu komunitas masyarakat asli yang berada
di kabupaten Mamasa di provinsi Sulawesi Barat. Masyarakat suku Mamasa
terseb ...
0 komentar:
Post a Comment